AUFKLARUNG FOR ALL
Silahkan ketik berita yang anda inginkan di kolom ini.

Selamat Datang di Aufklarung For All "Pencerahan Untuk Semua".

Informasi yang ada dalam blog ini semata-mata sebagai bentuk penyampaian uneg-uneg dan aspirasi. Semoga bisa menambah pengetahuan kita dan memberikan inspirasi kepada siapa pun yang membaca blog ini. Tulisan tidak akan lekang oleh waktu, satu goresan pena akan mampu merubah dunia bila kita menyadarinya. Semoga bermanfaat!

Rabu, 05 Oktober 2011

Sosiologi Sebagai Metode (lanjutan)

A. Sosiologi Sebagai Metode
Selain sebagai ilmu, sosiologi juga merupakan metode, dengan demikian sosiologi setidaknya harus mencakup pengetahuan dasar tentang:
1. Kedudukan dan peran sosial individu dalam keluarga, kelompok sosial, dan masyarakat,
2. Nilai-nilai dan norma-norma sosial yang mendasari dan sekaligus mempengaruhi sikap dan perilaku hubungan-hubungan sosial dalam
masyarakat,
3. Masyarakat dan kebudayaan daerah sebagai sub-masyarakat dan kebudayaan nasional Indonesia,
4. Perubahan sosial budaya yang terus menerus berlangsung, baik yang disebabkan oleh faktor-faktor internal maupun faktor- faktor eksternal, dan
5. Masalah-masalah sosial budaya yang ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk mengkaji masalah-masalah sosial yang mendasar seperti di atas sosiologi mengembangkan suatu metode penelitian yang dikenal dengan istilah
metode sosiologi. Metode yang dipakai dalam penelitian sosiologi pada umumnya lebih dari satu metode keilmuan mengingat kompleksitas fenomena masyarakat yang menjadi objek penelitian.
Adapun metode yang lazim dipakai dalam penelitian sosiologi antara lain:
1. Metode Kualitatif, merupakan metode sosiologi yang menekankan pengumpulan data yang berupa kata-kata. Terdapat tiga macam metode kualitatif, yakni metode historis, metode komparatif, dan metode studi kasus.
a. Metode historis adalah metode yang dipergunakan untuk mencari dan sekaligus menganalisis data yang berupa peristiwa-peristiwa yang terjadi pada masa yang lampau dalam rangka memperoleh gambaran umum tentang fenomena kehidupan masyarakat yang terjadi pada masa silam.
Contohnya adalah penelitian tentang pengaruh kolonialisme dalam peri kehidupan masyarakat Indonesia. Masalah seperti itu dapat dikaji dengan menggunakan metode historis.
b. Metode komparatif adalah metode sosiologi yang dikembangkan melalui kegiatan perbandingan terhadap fenomena-fenomena yang terjadi dalam suatu masyarakat. Metode komparatif dapat bersifat horisontal meupun bersifat vertikal. Metode komparatif horisontal dapat dilakukan dengan cara melakukan studi perbandingan terhadap fenomena yang terjadi pada masyarakat yang satu dengan fenomena yang terjadi pada masyarakat yang lain dalam waktu yang bersamaan. Sedangkan metode komparatif vertikal dapat dilakukan dengan cara melakukan studi perbandingan terhadap fenomena yang terjadi pada masyarakat sekarang dengan fenomena yang terjadi pada masyarakat pada masa yang lampau.
c. Metode studi kasus merupakan suatu penelitian yang dilakukan terhadap suatu masyarakat tertentu dalam rangka mengkaji secara mendalam fenomena-fenomena yang terjadi dalam kehidupan masyarakat tersebut.
2. Metode kuantitatif adalah metode penelitian yang menekankan pengumpulan data dalam bentuk angka-angka. Tujuan penelitian kuantitatif adalah untuk mengukur gejala-gejala sosial dengan ukuran-ukuran yang jelas. Macam-macamnya penelitian kuantitatfi adalah sebagai berikut:
a. Metode statistik adalah metode penelitian yang bertujuan untuk mengkaji fenomena sosial melalui data-data statistik.
b. Metode sociometry adalah metode penilitian yang bertujuan untuk mencari hubungan-hubungan antarmanusia dalam kehidupan masyarakat secara kuantitatif.
c. Metode induktif adalah metode penelitian yang dipergunakan untuk mengkaji fenomena masyarakat dengan suatu proses yang dimulai dari kajian-kajian terhadap fenomena-fenomena yang secara khusus terjadi dalam kehidupan masyarakat untuk dipergunakan sebagai pertimbangan dalam mengambil kesimpulan umum.
d. Metode deduktif adalah metode penelitian yang dipergunakan untuk mengkaji fenomena masyarakat dengan suatu proses yang dimulai dari kaidah-kaidah umum untuk dijadikan alat dalam mengkaji fenomena-fenomena yang secara khusus terjadi dalam kehidupan masyarakat.
e. Metode empiris adalah metode penelitian yang dilakukan dengan cara yang intensif dan sistematis dalam rangka menggali kenyataan-kenyataan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat (data-data empiris). Metode empiris tersebut dipergunakan untuk memperoleh pengetahuan yang lengkap mengenai permasalahan yang berkembang dalam kehidupan masyarakat

B. Penerapan Metode Sosiologi Dalam Penelitian Sosial Sederhana
1. Kegiatan Penelitian Secara umum, prosedur yang dipergunakan dalam penelitian sosiologi meliputi beberapa langkah sebagai berikut:
1). Penyusunan rancangan penelitian yang meliputi:
     a. Menentukan topik penelitian
     b. Membuat rumusan masalah penelitian.
     c. Membuat hipotesa.
     d. Menentukan subjek penelitian, yakni menentukan populasi dan sampel penelitian.
     e. Mengenali dua pendekatan utama dalam penelitian, yaitu pendekatan kualitatif dan pendekatan kuantitatif.
     f. Mengenali jenis data yang akan dikumpulkan, baik yang berupa data primer maupun data skunder.
     g. Membuat instrumen penelitian.

2. Pengumpulan data yang dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti:
    a. Melakukan kajian kepustakaan.
    b. Menganalisa data-data yang bersumber dari media massa.
    c. Melakukan pengamatan langsung di lapangan (observasi).
    d. Melakukan wawancara.
    e. Menyebarkan angket.

3. Pengolahan data yang dilakukan dengan langkah-langkah berikut ini:
    a. Mengelompokkan data-data yang telah terkumpul.
    b. Memberikan kode-kode tertentu terhadap data-data yang telah terkumpul.
    c. Mengenali kecenderungan umum dari data yang telah terkumpul dengan menggunakan statistik sederhana, seperti rata-rata, modus, median, persen, dan sebagainya.
   d. Mencari hubungan-hubungan dari berbagai data, baik yang bersifat kualitatif maupun yang bersifat kuantitatif.
   e. Membuat analisa dan interpretasi terhadap data penelitian.

4. Penulisan laporan penelitian yang terdiri dari:
   a. Pendahuluan, yang meliputi:
    1) Latar belakang masalah.
    2) Rumusan masalah.
    3) Tujuan penelitian.
    4)Manfaat penelitian.
   b. Landasan teori.
    (Yakni teori-teori yang akan dipergunakan untuk kegiatan analisis sesuai dengan permasalahan yang diangkat).
   c. Metode penelitian, yang meliputi:
    1) Pendekatan masalah penelitian.
    2) Subjek penelitian (populasi dan sampel).
    3) Sumber dan teknik pengumpulan data.
    4) Instrumen penelitian.
    5) Teknik pengolahan dan analisis data.
   d. Hasil penelitian.
   e. Penutup, yang terdiri dari:
     1) Kesimpulan.
     2) Saran.
   f. Daftar kepustakaan.

5. Penyajian laporan penelitian.

2. Teknik pengumpulan data
Dalam suatu penelitian, data merupakan sesuatu yang paling berharga karena dengan menggunakan datalah kesimpulan dimungkinkan dapat diperoleh. Dalam penelitian sosiologi terdapat beberapa teknik yang dapat dipergunakan dalam upaya pengumpulan data, di antaranya adalah observasi, wawancara, questionaire, angket, dan dokumentasi.
1. Teknik observasi merupakan suatu cara pengumpulan data dalam penelitian sosiologi dengan mengadakan pengamatan secara langsung terhadap objek penelitian sehingga diperoleh data-data yang diperlukan. Teknik observasi akan lebih intensif jika peneliti secara partisipatif melibatkan diri dalam kehidupan masyarakat yang digunakan sebagai subjek penelitian.
2. Teknik wawancara merupakan suatu cara pengumpulan data dalam penelitian sosiologi dengan cara melakukan wawancara secara intensif dengan nara sumber yang dianggap dapat memberikan keterangan sehubungan dengan permasalahan yang diangkat dalam kegiatan penelitian.
3. Teknik questionaire merupakan cara pengumpulan data dalam penelitian sosiologi dengan cara memberikan daftar pertanyaan kepada nara sumber yang dianggap dapat memberikan keterangan sehubungan dengan permasalahan yang diangkat dalam kegiatan penelitian.
4. Teknik angket merupakan suatu cara pengumpulan data dalam penelitian sosiologi dengan cara menyebarkan angket kepada sampel penelitian yang telah ditetapkan untuk memperoleh data-data yang diperlukan dalam kegiatan penelitian.
5. Teknik dokumentasi merupakan suatu cara pengumpulan data dalam penelitian sosiologi dengan memanfaatkan dokumen-dokumen yang ada dan relevan dengan permasalahan yang diangkat dalam kegiatan penelitian. Baca Selanjutnya


0 comments:

Beasiswa Pascasarjana

http://www.beasiswapascasarjana.com/2012/03/beasiswa-s2-guru-kepsek-dan-pengawas.html

Kemdikbud

Informasi tentang pendidikan, seputar Beasiswa dan perkembangan pendidikan di Indonesia

Detik.com

Apa Anda Termasuk orang yang cerdas?

Bila anda merasa sebagai bagian orang-orang yang cerdas, apa yang akan anda lakukan dengan kecerdasan anda tersebut?
Apakah akan anda gunakan kecerdasan anda tersebut untuk kebaikan umat manusia, atau hanya untuk anda sendiri atau malah untuk mencelakai manusia lainnya?
Silahkan kirimkan koment anda! Pro ataupun kontra, akan kami tampung sebagaimana kami menghargai kecerdasan sebagai sebuah misteri yang akan selalu ada di dunia ini.

Post Populer

About This Blog

Blog ini dibuat dengan kesengajaan, memang di rekayasa sedemikian rupa dengan tujuan membuat para pembaca tertarik, ikut memberikan sumbangan pemikiran demi kemajuan bersama.
Segala macam isi yang ada dalam tiap halaman blog ini diluar tanggungjawab admin.
Author menerima kritik dan masukan demi perbaikan blog ini.
Selamat berselancar

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP