AUFKLARUNG FOR ALL
Silahkan ketik berita yang anda inginkan di kolom ini.

Selamat Datang di Aufklarung For All "Pencerahan Untuk Semua".

Informasi yang ada dalam blog ini semata-mata sebagai bentuk penyampaian uneg-uneg dan aspirasi. Semoga bisa menambah pengetahuan kita dan memberikan inspirasi kepada siapa pun yang membaca blog ini. Tulisan tidak akan lekang oleh waktu, satu goresan pena akan mampu merubah dunia bila kita menyadarinya. Semoga bermanfaat!

Rabu, 21 Oktober 2015

PERKEMBANGAN DAN PENGARUH AGAMA ISLAM DI INDONESIA SAMPAI ABAD 18



 Sama halnya dengan agama Hindu dan Budha, masuknya Islam ke Indonesia membawa pengaruh yang sangat besar dalam tatanan politik, dan sosial budaya di Nusantara. Pada akhir abad 13, pengaruh Agama Islam di Timur Tengah berkembang pesat di Nusantara. Kerajaan-kerajaan Islam pun mulai berdiri di Sumatera, dan menyebar ke jawa dan Semenanjung Malaya melalui jalur penaklukan dan penyebaran sistematis oleh kelompok ulama yang dikenal dengan sebutan Walisongo.

Akan tetapi, kapankah persisnya agama Islam masuk ke Indonesia?, siapakah yang berperan penting dalam membawa ajaran Islam ke Nusantara?, faktor-faktor apa saja yang menyebabkan Islam dikemudian hari menjadi agama terbesar di Indonesia?. Pada bab ini akan dijelaskan tentang pertanyaan-pertanyaan tersebut.

1.     Perkembangan Agama dan Kebudayaan Islam di Asia Barat dan Persebarannya
Agama Islam lahir di tengah-tengah kehidupan jahiliyah bangsa Arab. Islam membawa pembaharuan total terhadap jaman jahiliyah menjadi sebuah kehidupan masyarakat yang berlandaskan ajaran Islam.
Pembawa ajaran Islam adalah Nabi Muhammad SAW. Beliau lahir pada tanggal 12 Robbiulawal tahun Gajah atau bertepatan dengan tanggal 20 April 571 M, dari seorang ibu bernama Siti Aminah binti Wahab, sedangkan ayahnya bernama Abdullah nin Abdul Muthalib dari keturunan bangsa Quraisy. Suku Quraisy adalah suku terhormat di Mekah, kedudukannya adalaah sebagai penjaga, pemelihara dan pelayah Ka’bah. Nabi Muhammad merupakan seorang anak yatim sesudah ayahnya Abdullah bin Abdul Muttalib meninggal ketika ia masih dalam kandungan dan ibunya Aminah binti Wahab meninggal dunia ketika ia berusia 7 tahun.
Sejak usia 8 tahun sepeninggal kakeknya, Muhammad kecil di asuh oleh pamannya yang bernama Abu Thalib. Sejak usia 12 tahun Muhammad telah ikut berdagang sampai ke negeri Syria. Setelah dewasa, Muhammad mulai berdagang sendiri. Dalam menjalankan usahanya tersebut Muhammad dikenal sebagai orang yang jujur sehingga mendapatkan julukan Al-Amin, dengan demikian menjadikannya memperoleh kepercayaan dalam perdagangan. Kejujuran merupakan hal baru dalam masyarakat pada masa itu, sehingga dengan kejujurannya pada saat itu beliau kemudian dipercaya oleh saudagar kaya yaitu Siti Khadijah untuk membawa barang-barang dagangannya ke negeri Syiria. Tingkah laku yang menarik dan kejujuran Muhammad telah menarik hati Siti Khadijah, sehingga Nabi Muhammad kemudian menikah dengan Siti Khadijah ketika ia berusia 25 tahun.
Nabi Muhammad pernah diangkat menjadi hakim pada usia 35 tahun.Ia tidak menyukai suasana kota Mekah yang dipenuhi dengan masyarakat yang memiliki masalah sosial yang tinggi. Selain menyembah berhala, masyarakat Mekah pada waktu itu juga mengubur bayi-bayi perempuan. Nabi Muhammad banyak menghabiskan waktunya dengan menyendiri di gua Hira untuk mencari ketenangan dan memikirkan masalah penduduk Mekah.
Ketika Nabi Muhammad berusia 40 tahun, tepatnya padatanggal 17 Ramadan Tahun 611 M, Muhammad menerima wahyu yang pertama di Gua Hira melalui Malaikat Jibril. Sejak saat itulah Muhammad menjadi Rosul utusan Allah SWT. Nabi Muhammad SAW mendapat perintah mengajarkan Islam kepada seluruh umat manusia di muka bumi ini. Sehingga kemudian tumbuh dan berkembanglah agama Islam yang secara bertahap mengakhiri jaman Jahiliyah. Sepeninggal Nabi Muhammad SAW, agama Islam disebarkan oleh para sahabatnya yang dikenal dengan sebutan Khulafaur Rasyidin. Sejak jaman ini Islam kemudian menyebar tidak hanya di tanah Arab namun menyebar ke seluruh dunia.ia didatangi oleh Malaikat Jibril. Setelah itu ia mengajarkan ajaran Islam secara diam-diam kepada orang-orang terdekatnya yang dikenal sebagai "as-Sabiqun al-Awwalun(Orang-orang pertama yang memeluk agama Islam)" dan selanjutnya secara terbuka kepada seluruh penduduk Mekah, setelah turun wahyu al-quran surat Al Hijr ayat 94.Setelah itu wahyu-wahyu berikutnya turun selama 22 tahun 2 bulan dan 22 hari. Wahyu-wahyu dari Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad dinamakan Al-Qur’an.
Pada tahun 622, Nabi Muhammad dan pengikutnya pindah dari Mekah ke Madinah. Peristiwa ini dinamai Hijrah. Semenjak peristiwa itu dimulailah Kalender Islam atau kalender Hijriyah.Penduduk Mekah dan Madinah ikut berperang bersama Nabi Muhammad saw. Dengan hasil yang baik walaupun ada di antaranya kaum Islam yang tewas. Lama kelamaan para muslimin menjadi lebih kuat, dan berhasil menaklukkan Kota Mekah.
Setelah Nabi Muhammad s.a.w. wafat, kepemimpinan Islam kemudian dilanjutkan oleh empat sahabatnya yang dikenal dengan nama Khulafaur Rasyidin, yang secara berurutan dimulai dari Abu Bakar As Sidiq, Umar Bin Khatab, Utsman Bin Affan, hingga Ali Bin Abi Thalib. Pada masa kepemimpinan Khulafaur Rasyidin ini seluruh Jazirah Arab di bawah penguasaan Islam. Dan setelah kepemimpinan tersebut Islam mulai menyebar ke seluruh dunia, termasuk Indonesia.
2.     Proses masuk dan perkembagan awal Pengaruh Islam di Indonesia
A.     Teori tentang Masuknya Agama Islam ke Indonesia
Ada tiga teori mengenai masuknya agama Islam ke Nusantara, yaitu:
1)     Teori Mekkah
Menurut teori ini, Islam masuk dan berkembang di Indonesia sekita abad 7 yang di bawa langsung oleh para pedagang Arab. Buktinya ada pemukiman Islam di Baros di daerah  pantai sebelah barat Sumatra pada tahun 674 M.  Bukti lainnya terkait Islam sudah masuk di Indonesia sebelum abad 13 adalah ditemukannya Makam  seorang Wanita di Leran Gresik jawa Timur yang tertulis atas nama Fatimah Binti Maimun. Pendukung teori ini adalah Buya Hamka dan J.C Van Leur
2)     Teori Gujarat
Menurut teori ini, Islam masuk ke Indonesia sekitar abad ke-13, dibawa oleh para pedagang Islam dari Gujarat India. Ada dua bukti untuk mendukung teori ini pertama, ditemukannya batu nisan Sultan Malik Al Saleh, sultan dari Samudera Pasai (meninggal pada tahun1297) yang bercorak Gujarat (India), Kedua adalah tulisan Marcopolo pedagang dari Venesia yang menyatakan pernah singgah di Perlak pada tahun 1292 dan mendapati banyak penduduknya yang beragama Islam  serta peran pedagang India dalam penyebaran agama tersebut. Pendukung teori ini adalah Snouck Hungronje, WF Settherheim dan B.H.M Vlekke.
3)     Teori Persia
Menurut teori ini, yang membawa Islam ke Indonesia adalah pedagang dari Persia sekitar abad ke-13. Bukti yang mendukung teori ini adalah adanya upacara Tabot yaitu upacara untuk memperingati meninggalnya Imam Husain bin Ali cucu Nabi Muhammad SAW di Bengkulu dan Sumatra Barat setiap tanggal 10 Muharam atau 1 Asyura. Pendukung teori ini adalah Hoesein Djajadiningrat.
Dari ketiga teori tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa Islam telah masuk ke Indonesia sejak abad ke-7 M, meskipun dalam frekuensi yang tidak terlalu besar hanya melalui perdagangan dengan para pedagang muslim yang berlayar ke Indonesia untuk singgah untuk beberapa waktu. Pengenalan Islam lebih intensif, khususnya di Semenanjung Melayu dan Nusantara, yang berlangsung beberapa abad kemudian.Agama islam pertama masuk ke Indonesia melalui proses perdagangan, pendidikan dan lain-lain
B.     Jalur masuknya Islam Ke Indonesia
Wilayah Indonesia terletak di antara dua jalur perdagangan besar pada masa itu, yaitu jalur Sutera(Silk Way) yang menghubungkan China-India-Arab dan Jalur Rempah(Spicy Way) yang menghubungkan Nusantara-India-China-Arab menjadikan Nusantara begitu menjadi salah satu tujuan perdagangan yang besar pada masa itu.  Agama Islam masuk ke Indonesia di bawa oleh para pedagang Islam yang pada masa itu telah melakukan perdagangan dengan penduduk di Nusantara.
Sebelum pengaruh Islam masuk ke Indonesia, di kawasan Nusantara ini sudah terdapat kontak-kontak dagang, baik dari Arab, Persia, India dan China. Islam secara akomodatif, akulturasi, dan sinkretis merasuk dan memiliki pengaruh di Arab, Persia, India dan China. Melalui perdagangan itulah Islam masuk ke kawasan Indonesia. Dengan demikian bangsa Arab, Persia, India dan China memiliki peran yang besar dalam melancarkan perkembangan islam di kawasan Indonesia.
Masuknya Islam ke Nusantara menurut para ahli dibedakan menjadi dua Jalur yaitu 1) jalur Utara yang menyatakan bahwa Islam berasal dari Arab dan di bawa melalui Damaskus-Bagdad-Gujarat-Indonesia dan 2) jalur Selatan yang menyatakan bahwa Islam berasal dari Arab yang dibawa melalui Yaman-Gujarat-Srilanka-Indonesia.
 
C.      Saluran-saluaran Masuknya Islam ke Indonesia
Proses masuknya dan berkembangnya agama dan kebudyaan Islam ke Indonesia pada umumnya berjalan dengan damai, karena itu mendapat sambutan yang baik dari masyarakat baik kalangan raja, bangsawan maupun rakyat biasa. Hal itu didukung oleh beberapa faktor sebagai berikut:
1.      Syarat masuk Islam sangat mudah, yaitu cukup dengan mengucapkan kalimat Syahadat
2.      Islam  mudah dipelajari
3.      Ajaran Islam sesuai dengan fitrah manusia
4.      Islam adalah agama yang demokratis
5.      Islam adalah agama semua umat manusia
6.      Tata cara peribadatan Islam sederhana, tidak perlu persiapan yang rumit
7.      Islam tidak mengenal pelapisan sosial seperti pada agama Hindu dengan sistem kastanya. Tidak heran apabila para rakyat biasa yang secara ekonomi dan sosialnya rendah menerima agama ini.
Cara penyebaran agama Islam yang berlangsung damai tersebut dapat terlihat pada cara penyebarannya, yaitu melalui saluran perdagangan, perkawinan, pendidikan, ajaran tasawuf, dakwah dan kesenian

Diolah dari berbagai sumber

0 comments:

Beasiswa Pascasarjana

http://www.beasiswapascasarjana.com/2012/03/beasiswa-s2-guru-kepsek-dan-pengawas.html

Kemdikbud

Informasi tentang pendidikan, seputar Beasiswa dan perkembangan pendidikan di Indonesia

Detik.com

Apa Anda Termasuk orang yang cerdas?

Bila anda merasa sebagai bagian orang-orang yang cerdas, apa yang akan anda lakukan dengan kecerdasan anda tersebut?
Apakah akan anda gunakan kecerdasan anda tersebut untuk kebaikan umat manusia, atau hanya untuk anda sendiri atau malah untuk mencelakai manusia lainnya?
Silahkan kirimkan koment anda! Pro ataupun kontra, akan kami tampung sebagaimana kami menghargai kecerdasan sebagai sebuah misteri yang akan selalu ada di dunia ini.

Post Populer

About This Blog

Blog ini dibuat dengan kesengajaan, memang di rekayasa sedemikian rupa dengan tujuan membuat para pembaca tertarik, ikut memberikan sumbangan pemikiran demi kemajuan bersama.
Segala macam isi yang ada dalam tiap halaman blog ini diluar tanggungjawab admin.
Author menerima kritik dan masukan demi perbaikan blog ini.
Selamat berselancar

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP