Peradaban Dunia Yang Berpengaruh dalam Perkambangan Kebudayaan di Indonesia
Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia, peradaban adalah hal yang menyangkut sopan
santun, budi bahasa, dan kebudayaan suatu bangsa. Peradaban juga bisa dikatakan
sebagai kemajuan.
Indonesia
mempunyai peradabannya tersendiri. Hal ini menyangkut masalah sosial, budaya,
bahkan kebiasaan masyarakat Indonesia yang ternyata mendapat pengaruh dari
beberapa peradaban awal masyarakat dunia. Lalu, apa saja peradaban awal
masyarakat dunia yang mempengaruhi peradaban dan kehidupan masyarakat Indonesia?
1. Peradaban Yunani
Peradaban
ini biasa kita kenal sebagai peradaban Yunani Kuno. Peradaban ini dimulai dari
periode Yunani Arkais pada abad 8-6 SM, lalu berakhir pada Zaman Kuno dan
dimulainya Abad Pertengahan Awal yang mencapai puncaknya pada periode Yunani
Klasik.
Peradaban
ini memberikan pengaruh pada bangunan-bangunan di Indonesia, seperti museum dan
gedung-gedung pemerintahan. Selain itu, Indonesia juga menganut paham demokrasi
yang dipengaruhi oleh negara-negara polis, seperti Athena yang juga menganut
paham yang sama pada masanya.
Peristiwa
tukar cincin saat pernikahan di Indonesia juga dipengaruhi oleh peradaban
Yunani, lho.
2. Peradaban Romawi Kuno
Beberapa
pengaruh peradaban Romawi terhadap peradaban Indonesia adalah perayaan tahun
baru yang di Romawi merupakan upacara penyembahan terhadap Dewa Janus. Dalam
Mitologi Romawi, Dewa Janus digambarkan sebagai dewa yang memiliki dua wajah,
dan menghadap kedua arah yang berbeda. Yang satu menghadap ke masa silam, dan
yang satu lagi menghadap ke masa depan.
Tak
hanya itu, di Indonesia menerapkan hari libur yang jatuh setiap hari minggu
yang ternyata dalam masyarakat Romawi digunakan sebagai hari penyembahan Dewa
Matahari.
3. Peradaban Mesir/Lembah Sungai Nil
Tahukah kamu, kalau ternyata tulisan latin yang biasa kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari merupakan pengaruh peradaban Mesir oleh bangsa Romawi yang akhirnya diterapkan di Indonesia sejak ratusan tahun yang lalu.
Selain
itu, Indonesia juga memperoleh ajaran Islam dari Mesir, yang diketahui dari
tulisan Ibnu Batuttah yang menceritakan bahwa raja Samudra Pasai bermazhab
Syafii di Mekah, dan memperoleh gelar Al-Malik.
Pembangunan
Candi Borobudur juga terinspirasi dari pembangunan piramida di Mesir. Itulah
mengapa Candi Borobudur dijadikan salah satu situs keajaiban dunia, karena
adanya perpaduan budaya asing dengan budaya asli.
4. Peradaban Sungai Mekhong
Penduduk
aliran Sungai Mekhong, yaitu penduduk ras Papua Mongoloid, Austroloid, dan
Melanosoid yang bercampur sehingga melahirkan penduduk Melayu dengan kulit sawo
matang, yang merupakan sumber peradaban Bacson-Hoabinh.
Kebudayaan
pada peradaban tersebut sangat mempengaruhi peradaban masyarakat Indonesia
sejak zaman Mesolithikum, yaitu adanya kapak Sumatra pada ras Papua Melanosoid,
zaman Neolithikum dengan adanya persebaran kapak persegi oleh ras Melayu
Austronesia, dan persebaran kapak lonjong oleh ras Papua Melanesoid.
5. Peradaban Cina/Lembah Sungai Kuning (Hoang Ho)
Dalam
perkembangannya, peradaban Cina ditandai dengan berdirinya beberapa dinasti,
yaitu Dinasti Hsia, Shang, Chuo, Chin, Han, Sui, Tang, Sung, Mongol, Ming, dan
Dinasti Manchu. Beberapa dinasti tersebut berperang penting dalam mempengaruhi
peradaban di Indonesia.
Salah
satunya adalah ekspedisi maritim yang dipimpin oleh Laksamana Cheng Ho dari
Dinasti Ming yang membawa ajaran Islam dalam ekspedisinya di pulau Jawa dan
Sumatra. Selain itu, pengaruh peradaban Cina yang sangat dekat dengan kehidupan
sehari-hari masyarakat Indonesia adalah, masakan Cina, kebudayaan Cina (seperti
Barongsai), dan peramalan nasib seseorang dengan membaca garis tangan.
6. Peradaban Lembah Sungai Gangga
Peradaban
Sungai Gangga bisa dikatakan sebagai awal mula masyarakat Indonesia mengenal
ajaran agama Hindu. Agama Hindu sendiri adalah agama yang dianut oleh Bangsa
Arya yang mendukung peradaban satu ini.
Di
Indonesia sendiri, agama Hindu sudah menjadi agama yang diakui. Beberapa
masyarakat Indonesia yang menganut agama ini pasti mengenal sistem kasta dan
menganut Trimurti (tiga dewa) dan menjadikan kitab Weda sebagai kitab sucinya.
Beberapa
hal yang dipengaruhi oleh peradaban ini adalah bangunan Masjid Demak,
pembakaran dupa, kepercayaan terhadap jimat, cerita pewayangan Mahabrata, dan
masih banyak lagi.
7. Peradaban Lembah Sungai Indus
Penduduk
asli di masa peradaban ini adalah bangsa Dravida yang juga meninggalkan
beberapa benda-benda bersejarah, seperti tembikar, artefak, periuk, perhiasan
dari logam, hingga peralatan makan.
Pengaruh
peradaban ini pada peradaban masyarakat Indonesia antara lain, upacara adat
yang menggunakan menyan, sesaji, perhitungan hari upacara kematian, dan
penggunaan bahasa Sansekerta. Selain itu, adanya penggunaan batu nisan dengan
ornamen India pada makan raja-raja Islam.
8. Peradaban Lembah Sungai Eufrat dan Trigis (Mesopotamia)
Kamu pasti
tahu Irak, kan? Ya, wilayah yang sekarang kita kenal sebagai Irak merupakan
wilayah Peradaban Mesopotamia Kuno. Peradaban ini adalah peradaban yang sampai
sekarang membuat takjub para sejarawan. Peradaban Mesopotamia yang juga
merupakan salah satu peradaban tertua di dunia, terletak di wilayah perlembahan
antara dua sungai Tigris dan Eufrat.
Nah,
peradaban ini mampu mempengaruhi peradaban masyarakat Indonesia, seperti
kepercayaan akan angka keberuntungan atau angka kesialan, dan upacara dalam
agama Kristen, seperti prosesi pembaptisan seseorang.
Itulah
8 peradaban kuno dunia yang berpengaruh besar terhadap kehidupan kita saat ini.
Hidup ini memang saling terkait satu sama lain, sehingga orisinalitas menjadi
luas maknanya.