Pernahkah anda mendengar nama Sangiran? ya tentu anda pernah mendengarnya. Tapi, tahukah apa sebenarnya Sangiran itu? dan dimana letaknya? Berikut ini kita akan jalan-jalan menelusuri Museum Sangiran dan Situs disekitarnya. Namun, sebelum kita terlalu jauh tersesat ada baiknya kita kenali dulu apa itu masa prasejarah, masyarakat Prasejarah dan apa saja peninggalan dari kebudayaan prasejarah tersebut.
Teori Darwin yang menggemparkan dunia. "Benarkah kita berasal dari manusia purba?"

Siapa yang tidak kenal dengan Sangiran? yah.. tentu kita semua tidak asing dengan nama tersebut. Sangiran adalah situs kehidupan zaman purba yang dianggap memiliki banyak kelebihan dengan situs-situs purba lainnya di dunia dan oleh Unesco dimasukkan dalam daftar Kekayaan Dunia No 543.

Gunung Merapi nampak dari kejauhan.

sebelum kita menju museum ada baiknya kita mampir dulu di menara pandang Sangiran yang memang didirikan untuk melihat keadaan Situs sangiran secara menyeluruh. Sehingga para wisatawan tidak perlu repot-repot menuju lokasi penemuan fosil. Di menara pandang ini pula kita juga dapat menyaksikan pemutaran Film tentang Museum Sangiran.

Ini adalah salah satu missing link yang selama ini dicari-cari oleh banyak peneliti....

Di dalam museum kita bisa memulai perjalanan menuju lorong bawah tanah yang mana di lorong bawah tanah ini kita bisa menyaksikan diorama kehidupan masa purba.

Situs sangiran di lihat dari Menara pandang, ¨............. wah hijau ya...!

Inilah lembah sangiran yang merupakan tempat terbesar di temukan Fosil-fosil purba

Fosil kayu yang ditemukan di Situs Sangiran, kini tersimpan dan di pajang di ruang museum Sangiran

Selain dijadikan sebagai tempat untuk kejian ilmu pengetahuan, Museum Sangiran juga sering dikunjungi oleh para wisataawan asing maupun dalam negeri yang penasaran dengan keberadaan museum ini.

"Wah... tanduknya aja segini gedenya, apalagi kerbaunya" Faradila tertegun

Nah ini adalah salah satu diorama kehidupan manusia purba pada masa itu

Tengkorak Kepala pithecanthropus erectus (manusia kera yang berjalan tegak) asli lhoo.....

Di dalam ruang bawah tanah ini kita bisa mengetahui bagaimana proses terjadinya kubah Sangiran, hingga akhirnya terdapat peninggalan-peninggalan yang sedemikian banyaknya....

"Tak bisiki, yang paling besar yang mana?" kata sandra. "hik...hik... malu ah..!" jawab rency

"Ehm.. nyam-nyam enak banget daging ini, mau gak loe... kalo mau sini dongk!"

Kondisi kehidupan purba

Cara manusia purba mempertahankan hidup mereka: nomaden, food gathering, Food producing and all
by: Wie'07
0 comments:
Posting Komentar