Presiden SBY: Bangun Gedung, 9 Lembaga Anggarkan Rp100 M SBY minta lembaga-lembaga lakukan efisiensi dana.
VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengimbau lembaga pemerintah dan non-pemerintah untuk menghemat anggaran, terutama yang berkaitan dengan pembangunan gedung perkantoran.
Dalam rencana pembangunan gedung dan bangunan tahun 2011, Presiden SBY mencatat ada sembilan lembaga baik pemerintah maupun non-pemerintah yang menganggarkan lebih dari Rp100 miliar untuk pembangunan gedung. "Ini untuk 2011 saja. Ada yang multiyears, artinya tiap tahun diperlukan anggaran," kata Presiden di Kantor Presien, Kamis 7 April 2011.
Sembilan gedung tersebut, kata Presiden, yakni Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Mahkamah Agung (MA),
Kementerian Keuangan, DPRD, Badan Pemeriksa Keuangan, Kejaksaan RI, Badan Pusat Statistik (BPS), Kementerian Pendidikan Nasional, dan Komite Pengawas Persaingan Usaha.
"Kalau saya genapkan 10, Kementerian Kesehatan." Menurut Presiden, Kementerian Kesehatan menyedot angka yang lebih kecil dibanding kesembilan lembaga di atas, yakni Rp 81 miliar.
Meski demikian, Presiden tetap meminta Kementerian Kesehatan dan sembilan lembaga lainnya untuk meninjau ulang terutama kaitan dengan jumlah dana yang dipakai.
"Apakah masih ada yang bisa diefisienkan atau penyesuaian lain," kata dia.
Selanjutnya, imbuh Presiden, efisiensi anggaran tersebut bisa dialihkan ke pembangunan infrastruktur, kesehatan, pengurangan kemiskinan, dan kesehatan.
Sebelumnya, Presiden SBY juga menilai pembangunan gedung baru belum perlu dilakukan bila fasilitas yang ada memadai.
"Saya menginstruksikan rencana pembangunan gedung dan fasilitas yang tidak memenuhi standar kepatutan agar ditunda dulu. Untuk dilakukan revisi penyesuaian, bahkan barang kali memang tidak sangat diperlukan, bisa ditunda dan dibatalkan," kata SBY.
• VIVAnews
Dalam rencana pembangunan gedung dan bangunan tahun 2011, Presiden SBY mencatat ada sembilan lembaga baik pemerintah maupun non-pemerintah yang menganggarkan lebih dari Rp100 miliar untuk pembangunan gedung. "Ini untuk 2011 saja. Ada yang multiyears, artinya tiap tahun diperlukan anggaran," kata Presiden di Kantor Presien, Kamis 7 April 2011.
Sembilan gedung tersebut, kata Presiden, yakni Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Mahkamah Agung (MA),
Kementerian Keuangan, DPRD, Badan Pemeriksa Keuangan, Kejaksaan RI, Badan Pusat Statistik (BPS), Kementerian Pendidikan Nasional, dan Komite Pengawas Persaingan Usaha.
"Kalau saya genapkan 10, Kementerian Kesehatan." Menurut Presiden, Kementerian Kesehatan menyedot angka yang lebih kecil dibanding kesembilan lembaga di atas, yakni Rp 81 miliar.
Meski demikian, Presiden tetap meminta Kementerian Kesehatan dan sembilan lembaga lainnya untuk meninjau ulang terutama kaitan dengan jumlah dana yang dipakai.
"Apakah masih ada yang bisa diefisienkan atau penyesuaian lain," kata dia.
Selanjutnya, imbuh Presiden, efisiensi anggaran tersebut bisa dialihkan ke pembangunan infrastruktur, kesehatan, pengurangan kemiskinan, dan kesehatan.
Sebelumnya, Presiden SBY juga menilai pembangunan gedung baru belum perlu dilakukan bila fasilitas yang ada memadai.
"Saya menginstruksikan rencana pembangunan gedung dan fasilitas yang tidak memenuhi standar kepatutan agar ditunda dulu. Untuk dilakukan revisi penyesuaian, bahkan barang kali memang tidak sangat diperlukan, bisa ditunda dan dibatalkan," kata SBY.
• VIVAnews
1 comments:
nice share gan
Posting Komentar