AUFKLARUNG FOR ALL
Silahkan ketik berita yang anda inginkan di kolom ini.

Selamat Datang di Aufklarung For All "Pencerahan Untuk Semua".

Informasi yang ada dalam blog ini semata-mata sebagai bentuk penyampaian uneg-uneg dan aspirasi. Semoga bisa menambah pengetahuan kita dan memberikan inspirasi kepada siapa pun yang membaca blog ini. Tulisan tidak akan lekang oleh waktu, satu goresan pena akan mampu merubah dunia bila kita menyadarinya. Semoga bermanfaat!

Rabu, 05 Oktober 2011

Perkembangan Ilmu Sosiologi (lanjutan)

Sosiologi merupakan suatu ilmu yang mempelajari tentang kehidupan masyarakat. Dengan demikian, dinamika sosial yang berkembang dalam kehidupan masyarakat sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta perkembangan industrialisasi, sangat berpengaruh bagi perkembangan ilmu sosiologi. Sudah barang tentu dinamika sosial serta akibat-akibat yang ditimbulkan, baik yang bersifat positif maupun yang bersifat negatif, akan selalu menarik perhatian bagi kalangan sosiolog.
Beberapa persoalan seperti munculnya kelas-kelas sosial, berkembangnya kriminalitas, berkembangnya urbanisasi, berkembangnya kemiskinan, dan lain sebagainya mendapat perhatian secara serius oleh para sosiolog melalui kegiatan penelitian. Kegiatan penelitian yang dilaksanakan secara terus menerus seperti
itulah yang mendorong berkembangnya ilmu sosiologi.

1. Perkembangan Sosiologi
Benih-benih perkembangan ilmu sosiologi sudah mulai terlihat sejak abad ke-19, yakni dipelopori oleh Auguste Comte (1789-1857). Pemikir berkebangsaan Perancis tersebut telah berusaha untuk mengembangkan prinsip-prinsip dasar ilmu pengetahuan alam untuk digunakan dalam pengembangan ilmu pengetahuan sosial.
Menurut Auguste Comte: jika metode-metode yang digunakan untuk mempelajari gejala-gejala alam dipergunakan pula untuk mempelajari gejala-gejala sosial, maka persoalan-persoalan sosial akan dapat dipelajari dan diatasi. Apa yang diusahakan oleh Comte tersebut mendapat perhatian secara luas oleh ilmuwan-ilmuwan lain yang tertarik pada masalah-masalah sosial seperti Herbert Spencer (Inggris), Emile Durkheim (Perancis), Max Weber (Jerman), dan lain sebagainya. Akhirnya beberapa tokoh tersebut sepakat untuk menyebut ilmu pengetahuan yang mengkaji masalah-masalah sosial dengan istilah sosiologi. Pada akhir abad ke-20 ilmu sosiologi mengalami perkembangan yang sangat menggembirakan. Di Indonesia, sebelum kemerdekaan sesungguhnya kajian-kajian tentang sosiologi sudah sering dilakukan. Di beberapa lembaga perguruan tinggi, sosiologi diajarkan sebagai pelengkap mata kuliah ilmu hukum. Setelah Indonesia merdeka, tepatnya pada tahun 1948, untuk pertama kalinya seorang ilmuwan Indonesia, Soenario Kolopaking, mengajarkan sosiologi kepada para mahasiswa Akademi Ilmu Politik di Yogyakarta. Tidak lama setelah itu sosiologi mengalami perkembangan yang sangat pesat yang ditandai dengan munculnya sosiolog-sosiolog berkebangsaan Indonesia seperti Djody Gondokusumo, Hasan Shadily, Selo Soemardjan, Soelaeman Soemardi, dan lain sebagainya.
2. Beberapa Pelopor dalam Bidang Sosiologi Tokoh-tokoh yang mempelopori muncul dan berkembangnya sosiologi sangatlah banyak. Berikut ini akan ditampilkan sebagian kecil dari para tokoh pelopor yang banyak berperan dalam meletakkan dasar-dasar ilmu sosiologi dan sekaligus mengembangkannya.
a. Auguste Comte (1798-1857) Orang yang pertama kali memberikan nama sosiologi adalah Auguste Comte. Berkat jasa-jasanya yang besar dalam meletakkan dasar-dasar ilmu sosiologi, Auguste Comte dianggap sebagai Bapak Sosiologi. Menurut pemikirannya, sosiologi terdiri atas dua bagian penting, yaitu social statistic dan social dynamics. Sebagai social statistic, sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari hubungan timbal balik antara lembaga-lembaga sosial. Sedangkan sebagai social dynamics, sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari perkembangan lembaga-lembaga sosial yang ada di tengah-tengah masyarakat. Auguste Comte beranggapan bahwa fenomena sosial yang terjadi dalam kehidupan masyarakat harus dikaji secara objektif, yakni didasarkan kepada kenyataan yang benar-benar terjadi dalam kehidupan masyarakat.
b. Herbert Spencer (1820-1803) Herbert Spencer merupakan seorang pemikir berkebangsaan Inggris. Pemikiran-pemikirannya tentang ilmu sosiologi terutama dituangkan dalam bukunya yang berjudul The Principles of Sociology. Menurut pandangannya, sosiologi harus menyoroti hubungan timbal balik antara berbagai unsur yang membentuk masyarakat, seperti sistem nilai, sistem norma, lembaga keluarga, lembaga politik, dan lembaga keagamaan.
c. Emile Durkheim (1858-1917) Pemikir berkebangsaan Perancis ini beranggapan bahwa sosiologi merupakan ilmu pengetahuan sosial yang meneliti tentang lembaga-lembaga sosial dan sekaligus proses- proses sosial. Pemikiran-pemikirannya yang mendalam tentang ilmu sosiologi telah memungkinkan ilmu ini berkembang menjadi beberapa cabang, yakni sosiologi umum, sosiologi agama, sosiologi hukum, sosiologi kesehatan, sosiologi ekonomi, sosiologi demografi, dan sosiologi estetika.
d. Max Weber (1864-1920) Max Weber merupakan sosiolog berkebangsaan Jerman. Pemikir ini telah melakukan pengkajian tentang perilaku manusia serta melakukan pengkajian terhadap segala sesuatu yang berhubungan dengan sebab-akibat terjadinya interaksi sosial. Menurutnya, sosiologi merupakan ilmu yang berusaha memberikan pengertian tentang aksi dan reaksi yang terjadi dalam kehidupan sosial. Max Weber juga dikenal sebagai tokoh yang memelopori terbentuknya metode sosiologi. Baca Selanjutnya

0 comments:

Beasiswa Pascasarjana

http://www.beasiswapascasarjana.com/2012/03/beasiswa-s2-guru-kepsek-dan-pengawas.html

Kemdikbud

Informasi tentang pendidikan, seputar Beasiswa dan perkembangan pendidikan di Indonesia

Detik.com

Apa Anda Termasuk orang yang cerdas?

Bila anda merasa sebagai bagian orang-orang yang cerdas, apa yang akan anda lakukan dengan kecerdasan anda tersebut?
Apakah akan anda gunakan kecerdasan anda tersebut untuk kebaikan umat manusia, atau hanya untuk anda sendiri atau malah untuk mencelakai manusia lainnya?
Silahkan kirimkan koment anda! Pro ataupun kontra, akan kami tampung sebagaimana kami menghargai kecerdasan sebagai sebuah misteri yang akan selalu ada di dunia ini.

Post Populer

About This Blog

Blog ini dibuat dengan kesengajaan, memang di rekayasa sedemikian rupa dengan tujuan membuat para pembaca tertarik, ikut memberikan sumbangan pemikiran demi kemajuan bersama.
Segala macam isi yang ada dalam tiap halaman blog ini diluar tanggungjawab admin.
Author menerima kritik dan masukan demi perbaikan blog ini.
Selamat berselancar

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP