Mr Wie, Pewarta Warga Terbaik Juni 2010
Ditulis Oleh Redaksi Suara Warga Suara Merdeka | |
12-07-2010, | |
Setelah enam bulan sempat vakum, kali ini Suara Warga kembali memilih pewarta warga terbaik, kontributor komunitas penyuara masalah-masalah di sekitar lingkungan kita sehari-hari. Periode Juni 2010, seorang guru mata pelajaran Sejarah ketiban sampur mendapatkan predikat terbaik itu.
Adalah Wiyanto Dwijo Hardjono, S.Pd, yang lebih suka menyebut dirinya sendiri Mr Wie, menjadi yang terbaik untuk periode ini. Mr Wie terpilih menjadi yang terbaik karena Pak Guru ini secara konsisten menulis untuk Suara Warga, terutama menyoroti soal hal-hal di sekitarnya, yang mungkin, terlewat oleh pandangan mata orang-orang sekitarnya.
Mr Wie, secara berkala menulis tentang.. keadaan kampung halamannya, kampus almamaternya, Universitas Negeri Semarang (Unnes). Kali terakhir, dia menulis betapa bangganya dia dengan keadaan kampusnya saat ini, menghijau dan rindang. Dia memaparkan dengan detil kondisi kampus yang menghijau, tak lagi gersang seperti saat dia kuliah pada awal tahun 2000. Jauh sebelum itu, guru sejarah sebuah SMA swasta di Semarang itu pernah mengkritisi kondisi jalan menuju kampus Unnes di Sekaran, yang memprihatinkan. Padahal, jalur Sampangan-Sekaran itu adalah satu-satunya akses mahasiswa menuju kota. Guru yang humoris ini memang bukan "orang baru" di Suara Warga. Di masa awal komunitas ini dibentuk, Mr Wie telah rajin menulis dan mengirimkan komentar. Bahkan, dalam acara halal bihalal komunitas Suara Warga, Mr Wie pernah mendaftarkan diri menjadi administrator freelance website Suara Warga. Alasan terlibatnya dia dalam komunitas ini, karena Suara Warga memberinya ruang untuk "berbicara". Menurutnya, seorang guru harus pintar menulis dan menyampaikan pikirannya, melalui berbagai media. Selain di Suara Warga, Wie juga aktif menulis di blognya. Mengejar popularitas, diakuinya juga menjadi alasan lain yang tak kalah penting. Untuk mengejar "rating", dia mengaku pernah mencoba mengeklik berkali-kali dari sejumlah komputer di kantornya untuk memberi nilai pada tulisannya sendiri. "Ternyata tidak bisa, karena satu IP address hanya dapat memberi satu suara," ujarnya sambil tertawa... Selamat kepada pewarta warga terbaik bulan ini. Sebagai penambah motivasi, redaksi menyiapkan suvebir menarik untuk Mr Wie. |
0 comments:
Posting Komentar